Senin, 24 Maret 2014

Semen Tiga Roda Perekat Bahan Bangunan Rumah Masa Kini dan Masa Depan

SELAMAT PAGI SOBAT KREATIF!
Salam Engineer dari ku Arga Saputra Mahasiswa Civil Engineering University Of Jember
Pagi ini aku mau berbagi tips untuk membangun sebuah bangunan, mari disimak



Dalam membangun sebuah bangunan  banyak sekali aspek-aspek yang harus kita penuhi, salah satunya adalah aspek keamanan atau aman. Bangunan yang aman, aman untuk ditempati, aman untuk lingkungan adalah satu hal yang wajib kita rencanakan dengan baik. Seringkali kita lihat banyak bangunan ambruk karena salah dalam perencanaannya atau kurang kuatnya struktur bangunan tersebut.

Berbicara mengenai struktur bangunan, salah satu hal yang harus kita pertimbangkan adalah pemilihan perekat bahan bangunan atau semen. Perekat bahan bangunan atau semen berperan penting dalam membangun sebuah bangunan. Tanpa semen, setiap elemen bahan bangunan tidak bisa menyatu dan membentuk bangunan secara utuh, kokoh dan kuat. Sebelum membangun sebuah bangunan alangkah lebih baiknya kita mengenal jenis-jenis semen terlebih dahulu untuk menentukan jenis semen apa yang paling cocok untuk bangunan yang kita rencanakan. Ada 5 jenis tipe semen yaitu:


1. Tipe 1 
Biasa dipakai untuk konstruksi yang tidak memerlukan persyaratan khusus terhadap panas hidrasi dan kekuatan tekan awal. Cocok dipakai pada tanah dan air yang mengandung sulfat antara 0,0 - 0,1%. Biasanya untuk bangunan rumah, gedung, dll.
2. Tipe 2
Biasanya untuk bangunan yang memerlukan ketahanan sulfat antara 0,1-0,2% dan panas hidrasi sedang. Misalnya untuk bangunan di pinggur laut, saluran irigasi, bendungan, dll.
3. Tipe 3
Biasa dipakai untuk konstruksi bangunan yang memerlukan kuat tekan awal tinggi pada fase permulaan, misalnya untuk bangunan bertingkat tinggi, jalan beton, bangunan dalam air yang tidak memerlukan ketahanan terhadap serangan sulfat.
4. Tipe 4
Jenis semen untuk kebutuhan pengecoran yang tidak menimbulkan panas. pengecoran dengan setting time lama yang dalam penggunaanya memerlukan panas hidrasi yang rendah.
5. Tpe 5
Jenis semen untuk konstruksi bangunan yang mengandung sulfat lebih daro 0,2%. Biasa dipakai untuk pembangunan jembatan, pelabuhan, atau instalasi pembuangan limbah.


Dari 5 jenis semen tersebut kita bisa menentukan semen mana yang paling cocok untuk bangunan yang akan kita bangun. Selanjutnya, pemilihan semen dengan kualitas terbaik merupakan prioritas utama setelah pemilihan tipe semen. Seringkali kita menggunakan semen asal-asalan tanpa mempertimbangkan kualitasnya, dan efeknya adalah keselamatan kita terancam karena struktur bangunan yang kurang kokoh. 


sumber gambar: www.merdeka.com


Maka dari itu pemilihan semen dengan kualitas terbaik adalah hal wajib yang harus kita penuhi agar struktur bangunan yang kita rencakan tercipta dengan kuat dan kokoh, sehingga keselamatan kita dan orang-orang disekeliling kita terjamin saat menempati bangunan tersebut.

Dan satu-satu semen dengan kualitas terbaik dan lulus SNI, EN (European Standart), ASTM (American Standart)  adalah "Semen Tiga Roda".
 sumber gambar: www.sementigaroda.com


Tersedia dalam berbagai jenis semen yaitu:

sumber gambar: www.sementigaroda.com

a. Portland Composite Cement (PCC)
b. Ordinary Portland Cement (OPC) Jenis I
c. Ordinary Portland Cement (OPC) Jenis II
d. Semen Sumur Minyak / Oil Well Cement (OWC)
e. Semen Putih / White Cement.

Satu-satunya semen yang mempunyai 5 T, Terjaga Kualitasnya, Terkokoh Sepanjang Waktu, 
Terbaik dalam Pembangunan, Terpercaya dalam Membangun, Terdepan dalam Memberi Perhatian.

sumber

http://www.sementigaroda.com/produk/semen-2
http://www.portalkbr.com/berita/luarnegeri/__icsFiles/afieldfile/2013/05/06/bangladesh_gedung_ambruk.jpg

Tidak ada komentar: