Sabtu, 13 Agustus 2011

PEMANFAATAN TANAMAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA) UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI MAYARAKAT

I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

1.1 Perumusan Masalah
Tanaman Lidah Buaya ( Aloe Vera ) yang hanya menjadi tanaman liar dan sangat banyak tumbuh di Kabupaten Banyuwangi ini. Terlebih tumbuhan lidah buaya tidak memerlukan perawatan khusus seperti yang lain contohnya dalam penyiraman yang tidak memerlukan penyiraman tiap hari dan tidak perlu pemupukkan yang teratur, bahkan tanpa pupuk tanaman lidah buaya ini telah dapat tumbuh dengan sendirinya. Di Kabupaten Banyuwangi, tanaman ini mumnya hanya diolah sebagai bahan kosmetika sederhana seperti shampoo penyubur rambut. Namun tidak hanya untuk shampoo penyubur rambut, sebenarnya lidah buaya juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif pembuatan Nata De Coco yang kaya kandungan gizi dan tentunya bermanfaat untuk kesehatan kita.

1.2 Uraian Singkat Mengenai Gagasan Kreatif
Berdasarkan dari uraian yang telah dipaparkan diatas, maka perlu diadakan penelitian mengenai " Lidah Buaya ( Aloe Vera ) sebagai bahan alternatif pembuatan Nata De Coco " yang kaya akan kandungan gizi. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebutuhan gizi masyarakat agar tetap terpenuhi dengan mudah dan tanpa mengeluarkan biaya yang kurang ekonomis.

1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang ingin kami paparkan dalam Karya Tulis Ilmiah ini adalah  ingin memberikan kreasi makanan terbaru untuk masyarakat atau mungkin bisa dijadikan lapangan usaha baru bagi usahawan  karena mudah didapatkan dari pada terbuang sia-sia lebih baik kita olah menjadi sesuatu yang baru dan bermanfaat.
Dari tujuan di atas kami mendapatkan manfaat yang bisa diambil dari pengolahan lidah buaya untuk nata de coco yaitu dalam segi ekonomi hal ini lebih ekonomis karena cara pengolahan dan mendapatkan tanaman lidah buaya yang relatif mudah dan tanpa mengeluarkan biaya yang terlalu banyak. Dari segi gizi, lidah buaya memiliki banyak kandungan gizi diantaranya fosfor, kalsium, mineral dan vitamin serta zat-zat penting yang dibutuhkan tubuh kita. Serta dari segi pembudidayaannya yang tidak membutuhkan perawatan khusus seperti tanah yang harus subur dan gambur, penyiraman yang teratur dan pemupukan yang teratur juga. Jadi dari hal diatas pemanfaatan lidah buaya menjadi nata de coco sangat memudahkan dan menguntungkan kita.
Disini kami memaparkan manfaat lidah buaya dengan lebih terperinci dengan berbagai penyakit yang ada dan dapat disembuhkan dengan kandungan gizi yang ada dalam lidah buaya. Tidak hanya itu, untuk pembaca lebih jelas, mengapa penyakit ini bisa tersembuhkan dengan daging lidah buaya ini kami akan menyajikan sebuah sejarahnya. Sebagai berikut.:

Tanaman lidah buaya mempunyai bentuk fisik yang elok, tak salah jika banyak orang menanamnya sebagai tanaman hias penyemarak taman. Kini lidah buaya semakin populer, tak hanya manfaat untuk kesehatan maupun kecantikan yang terus diteliti. Gel atau daging dari pelepah daun ternyata juga lezat untuk dikonsumsi.

Sejarah Lidah Buaya

            Menurut beberapa sumber, lidah buaya (Aloe Vera ) pertama kali ditemukan pada tahun 1500 Sebelum Masehi. Perkiraannya  Lebih dari 200 species yang tersebar diseluruh belahan bum inii, mulai dari benua Afrika yang kering dan tandus hingga daratan Asia yang beriklim tropis dan sub-tropis. Tanaman ini memang gampang tumbuh, dengan media tanah berhumus campur pasir, cukup sinar matahari dan drainase baik, lidah buaya dapat tumbuh subur. Tapi walaupun tidak menggunakan bahan maupun media tersebut tanaman lidah buaya dapat tetap tumbuh dengan subur, jadi, tidak perlu susah-susah dalm pembudidayaannya.
             Tanaman dari suku Liliaceae (maka nama latin Aloe Vera ini menggunakan nama Liliaceae) ini memang sudah di manfaatkan manusia sejak dulu. Beberapa bukti sejarah menyebutkan, bahwa bangsa Arab, Yunani, Romawi, India dan China telah menggunakan lidah buaya ini sebagai bahan baku obat aneka penyakit. Konon Cleopatra sudah memanfaatkan tanaman ini untuk merawat kecantikanya. Ini telah terbukti dengan penemuan yang ada.

*Penyembuh Aneka Penyakit
             Di dalam pengobatan moderen, lidah buaya mulai terangkat ketika seorang warga Amerika di tahun 1940 menemukan manfaat dari gel lidah buaya. Menurutnya gel dari lidah buaya dapat melindungi kulit tubuh dari sengatan sinar matahari. Kini penelitian masih terus berlanjut dan berikut beberapa hasil penelitian terakhir:

* Memperlambat Kerja Virus HIV
               Para peneliti dari luar menemukan manfaat gel lidah buaya dapat berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh. Diperkirakan zat ini bisa menghambat kerja virus HIV atau menstimulasi sistem kerja kekebalan tubuh penderita AIDS.

* Memperbaiki Sistem Pencernaan
               Menurut pakar dari IPB,  Ir.  Sutrisno Koswara, mengkonsumsi lidah buaya dapat membantu memperlancar sistem pencernaan, ini disebabkan manfaat dari zat Aloemoedin dan Aloebarbadiod,yaitu senyawa yang termasuk golongan antrakuinon.

* Antiseptik dan Antibiotik Alami
              Kandungan Saponin dalam lidah buaya mempunyai kemampuan membunuh/ menonaktifakan kuman dan senyawa antrakuinon dapat menghilangkan rasa sakit, nyeri dan antibiotik. Zat ini juga mampu merangsang terbentuknya sel baru pada kulit bahkan juga meregenerasi kulit.

* Melindungi Kulit dari Dehidrasi
             Kandungan Lignin di dalam gel mampu melindungi kulit dari dehidrasi dan menjaga kelembabannya. Zat inilah yang dimanfaatkan para produsen kosmetik untuk aneka produk perawatan kulit dan kecantikan.

Makanan Lezat Menyehatkan
Banyaknya manfaat dari lidah buaya menjadikan para produsen makanan tertarik untuk mengolah sebagai bahan baku makanan. Terbukti dengan beragamnya produk makanan dari lidah buaya di pasaran. Mulai dari yang dijual segar, dibuat manisan, juice, serbuk sampai aloe vera gel.

Kita sebenarnya agak ketinggalan, di negara tetangga seperti Hongkong, Taiwan dan Cina, mengkonsumsi lidah buaya sudah membudaya. Mereka mengkonsumsi dalam bentuk juice, manisan bahkan di campur dengan teh. Jika kita mau berkreasi, daging lidah buaya sebenarnya lezat untuk dijadikan beragam masakan. Teksturnya kenyal dengan rasanya menyegarkan, sangat cocok untuk campuran salad, tumisan, juice maupun manisan.
Jika Anda akan mengolah lidah buaya, berikut tips untuk mengurangi bau langu, rasa pahit dan lendirnya:

o Pilih lidah buaya berdaging tebal. Kupas kulit sedikit tebal sehingga tersisa daging buah yang berwarna putih transparan. Potong menjadi bentuk yang lebih kecil. Rendam di dalam air matang yang telah ditambah dengan 0,025 % garam dan 0,025 % asam sitrat. Biarkan selama 2 jam, cuci bersih dan tiriskan.

o Cara lain: Setelah dikupas, cuci dan remas-remas potongan daging lidah buaya di dalam air garam. setelah lendirnya hilang, rendam dalam air kapur sirih atau tawas agar diperoleh tekstur gel yang lebih kokoh dan kenyal. Cuci bersih dan gel siap digunakan. Budi Sutomo


2. Landasan Teori
Seiring dengan perkembangan zaman, menjadikan jumlah bahan makanan yang dibutuhkan masyarakat menjadi semakin menyusut. Padahal kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat karena populasi manusia terus berkembang. Tentunya tidak kongkret jika tidak di imbangi dengan jumlah atau variasi makanan yang banyak pula. Agar semua kebutuhan gizi manusia terpenuhi dengan mudah. Oleh karena itu,  Kita perlu membutuhkan sebuah gagasan dan inovasi terbaru tentang makanan alternatif  yang mampu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat pada umumnya serta tidak merepotkan masyarakat dalm memenuhi kebutuhan gizi mereka. Maka dari itu kami berlandaskan pada kebutuhan masyarakat tadi dan melihat betapa banyak kandungan gizi dan manfaatnya yang terkandung dalam lidah buaya sehingga lidah buaya bisa dimanfaatkan untuk makanan alternatif tersebut dan pengembangan pangan lokal.

3. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan yang kami hadapi dalam penelitian ini adalah dapatkah Lidah Buaya ( Aloe Vera ) dijadikan bahan alternative pembuatan Nata De Coco (spesifikasinya daging lidah buaya). Dan dapatkah olahan makanan dari  daging lidah buaya ini diterima oleh masyarakat kebanyakan dan bisa dijadikan alternatif makanan pengganti serta dapat diambil manfaatnya untuk menjaga ketahanan pangan lokal.

4. Tujuan
Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui tentang apakah lidah buaya memberikan alternatif kepada masyarakat tentang olahan lidah buaya? apakah ada manfaat yang dapat diambil dari olahan tersebut serta tidak lupa tepat gunakah dalam pengembangan pangan lokal dari aplikasi tersebut?.

5. Manfaat
Manfaat penyusunan karta tulis ilmiah ini untuk mengetahui tentang pemanfaatan Lidah Buaya ( Aloe Vera ) sebagai bahan alternative pembuatan Nata De Coco secara maksimal dan mengetahui kandungan gizinya, sehingga dapat memberikan wawasan  baru bagi masyarakat umumnya tentang olahan lain dari Lidah Buaya  (AloeVera ), seperti Nata De Coco.
Manfaat lain jika dilihat dari ajang kompetisi ini maka Pendayagunaan Lidah Buaya Sebagai Alternatif Pembuatan Nata De Coco sangat bermanfaat dalam pengembangan pangan lokal.
II. TINJAUAN PUSTAKA


2.1      Tanaman Lidah Buaya ( Aloe Vera )
Lidah Buaya mulai populer di Amerika Serikat sejak tahun 1930-an, saat itu muncul laporan bahwa ekstrak gel dari lidah buaya dapat digunakan sebagai obat luka akibat radiasi sinar X, khasiat lainnya adalah sebagai anti bakteri ( Staphylococcus Aureus, Sterptococcus Pyogens ) dan sebagai antiflamasi dan antiviral HIV.
    Lidah Buaya dalam bahasa latin bernama Aloe Barbadensis Milleer  dalam bahasa inggris bernama Aloe Vera. Adalah tumbuhan yang sejak ribuan tahun silam telah digunakan sebagai penyubur rambut dan alat kosmetika lain. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika.
    Seiring dengan kemajuan teknologi, pemanfaatan tanaman Lidah Buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetiak, serta sebagai bahan baku makanan dan minuman kesehatan. Secara umum Lidah Buaya merupakan satui dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dukembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri. Lidah Buaya gampang tumbuh di tanah berhumus campur pasir, cukup sinar matahari, dan drainase baik maka tanaman ini dapat tumbuh dengan subur.

2.2       Kandungan Gizi Lidah Buaya ( Aloe Vera )
Berdasarkan hasil penelitian tentang Lidah Buaya, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti air, karbohidrat, lipid, sterol, tinin, vitamin A, B, C, D dan E, antrakuinon, hormon, asam salisilat, gula, lemak, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin B1, protein, enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

2.3        Nata De Coco
    Nata De Coco merupakan jenis komponen minuman yang terdiri dari senyawa selulosa ( Dietry Fiber ) yang dihasilakn dari air kelapa melalui proses fermentasi yang melibatkan jasad renik ( Mikrobia ) yang selanjutnya dikenal sebagai bibit nata. Pada prinsipnya untuk menghasilkan nata de coco yang bermutu baik, maka perlu disediakan media yang dapat mendukung aktivitas Acetobacter Xylinum untuk memproduksi selulosa ekstra-seluler atau yang kemudian disebut nata de coco.
    Daya tarik nata de coco terletak pada warnanya yang bening, teksturnya yang kenyal dan rasanya yang sangat khas. Oleh karena itu, campuran nata di dalam berbagai minuman dingin sangat digemari oleh masyarakat terutama di daerah-daerah tropis seperti Indonesia.
    Dilihat dari sudut gizinya, kandungan gizi nata yang dihidangkan dengan sirup adalah sebagai berikut (tapi kami tidak akan memaparkan semua kandungan gizinya dengan lengkap) 

"    Air          : 67,7%
"    Lemak        : 0,2%
"    Kalsium      :12 mg
"    Zat Besi     : 5 mg
"    Fosfor       : 2 mg
"    Vitamin B1   : 0,1%
"    Protein      : 0,1%
"    Mikrogram    : 0,01 per-100 gramnya.

Bebrapa tindakan tortifikasi dengan vitamin ( niasin riboflavin, vitamin B1, dan vitamin C ) dan mineral ( kalsium dan fosfor ) telah dilakukan untuk meningkatkan niali gizinya. Bahan-bahan tambahan ini stabil pada suhu kamar selama 11 bulan atau lebih.
    Karena kandungan gizi ( khususnya energi ) yang sangat rendah, produk ini aman untuk dikomsumsi oleh siapa pun saja. Produk ini tidak menyebabkan gemuk, sehingga sangat dianjurkan bagi mereka yang sedang diet rendah kalori untuk menurunkan berat badan, keunggulan lain dari nata de coco adalah kandungan seratnya yang cukup tinggi terutama selulosa.

2.5       Nata De Coco Lidah Buaya
Lidah buaya umumnya diolah menjadi bahan baku farmasi ataupun kosmetika. Namun lidah buaya sebenarnya juga dapat digunakan sebagai bahan makanan alternative yaitu dalam pembuatan nata de coco yang rasanya enak dan kenyal. Apalagi hampir semua kalangan baik dari anak-anak sampai orang tua menyukai makanan kenyal ini karena sangat sesuai bagi kita yang tinggal di daerah tropis karena nata de coco dapat menyegarkan tenggorokan saat musim kemarau. Lida buaya yang diolah menjadi  nata de coco memiliki rasa yang khas karena rasa asli lidah buaya tidak hilang sehingga membuat nata de aloe vera ini menjadi unik rasanya dan bisa dikenal keasliannya dari rasa asli lidah buaya yang tidak hilang. Selain rasanya yang unik dan menyegarkan tubuh, olahan ini juga cocok bagi orang yang sedang melaksanakan diet karena rendah kalori sehingga tidak menimbulkan kegemukan pada tubuh.

III. METODE PENELITIAN


3.1      Waktu dan Tempat Penelitian
    Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2010. Tempat di rumah Achmad Faisol Zulqowim. Sedangkan untuk mencari informasi dari sumber lain, kami menggunakan media internet, pencarian dilakukakan di Laboratorium Komputer SMA Negeri 1 Cluring. Setelah data terkumpul semua, kami olah, kami susun, kami tulis, dan kami sampaikan kepada pembaca melalui karya ilmiah ini dan forum Lomba Karya Tulis Ilmiah ini.

3.2       Alat dan Bahan
    Alat yang dibutuhkan dalam penelitian ini antara lain :
"    Pisau
"    Baskom
"    Sendok
"    Mangkok
"    Panci
"    Baskom
"    Kompor
"    Pendingin
Bahan - bahan     yang digunakan antara lain :
"    Daging Lidah Buaya
"    Air Kapur
"    Air Daun Suruh
"    Air Putih
"    Gula Pasir

3.3 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini berisi tentang gambaran atau pemikiran yang mencakup langkah-langkah penelitian secara berurutan dan sisitematis untuk mencapai tujuan penelitian. Adapun langkah-langkah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1.    Menyiapkan bahan lidah buaya,
2.    Menimbang bahan-bahan,
3.    lidah buaya dikupas kulitnya,
4.    Daging lidah buaya dicuci dengan air kapur,
5.    Lalu dibilas dengan air bersih,
6.    Menyiapkan alat,
7.    Daging lidah buaya yang bersih masukkan ke dalam wadah,
8.    Dan yang terakhir masukkan gula beserta air,
9.    Semua bahan yang telah dimasukkan dalam wadah dimasak dengan air bersih menggunakan panci.
10.    Kemudian tunggu sekitar 15 menit.
11.    Setelah masak angkat dari panci dan tuangkan ke dalam wadah baru yang bersih.
12.    Kemudian masukkan wadah ke dalam pendingin dan tunngu sampai berubah jadi dingin.
13.    setelah dingin, nata de coco siap untuk dinikmati dan lebih enek dimakan dengan mencampurkan dalam sirup dingin.

3.4    Metode Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah meode eksperimen yaitu dengan cara melakukan praktikum pembuatan nata de coco dari bahan daging lidah buaya. Serta pencarian data-data lain yang berhubungan dari media elektronik khususnya internet. Setelah data terkumpul kami olah,kami susun, kami tulis, dan kami sampaikan kepada pembaca.
   
3.5    Analisis Data
    Analisis data merupakan proses yang paling menentukan berhasil tidaknya dalam penyusunan dan mengolah data hasil penelitian, karena bila analisis data ini tidak berjalan lancar maka semua langkah dalam penelitian ini akan menjadi rancu dan kesimpulannya tidak akan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
    Analisis data dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada Guru Mata Pelajaran Biologi, pembuatan nata de coco, melakukan penelitian kandungan gizi dan melalui study pustaka.
    Dari hasil yang kami peroleh dari hal tersebut, kemudian di temukannya kesimpulan mengenai bagaimana cara pendayagunaan daging lidah buaya untuk pembuatan nata de coco sekaligus guna mengatasi kekurangan zat-zat yang di perlukan tubuh dalam beraktivitas.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.    Hasil
Ternyata tanaman lidah buaya dapat dijadikan sebagai bahan alternative pembuatan nata de coco. Pasalnya daging lidah buaya memiliki struktur yang kenyal seperti gel sehingga mudah diolah menjadi nata de coco yang berbentuk jelly.
Lidah buaya yang digunakan sebagai bahan pembuatan nata de coco ternyata mengandung kadar gizi yang tinggi dan ternyata rasanya enak seperti nata de coco layaknya serta tidak meninggalkan rasa lidah buaya itu sendiri dan lendirnya sehingga rasa dari nata de coco lidah buaya ini memiliki rasa yang unik berbeda dengan nata de coco umumnya.

4.2    Pembahasan
Hasil penelitian diperoleh dari data dan melakukan percobaan secara langsung. Berdasarkan pengumpulan data dan hasil percobaan tersebut diperoleh kesimpulan yang menunjukkan bahwa daging lidah buaya dapat dijadikan bahan alternative pembuatan nata de coco dan rasanya sangat unik. Selain itu pembuatan nata de coco dari daging lidah buaya ini tidak terlalu rumit dan dibuat mengunakan peralatan yang sederhana sehingga memungkinkan masyarakat dapat mengolah sendiri, tanpa harus membeli nata de coco di swalayan yang relative harganya cukup mahal. Dan jika masyrakat cuikup kreatif maka olahan tersebut dapat dijadikan peluang usaha yang cukup mumpuni.
Selain itu, lidah buaya yang mengandung enzim, asam amino, mineral vitamin, polisakarida dam tentuya rendah kalori dapat dijadikan makanan yang baik untuk orang yang sedang melakukan diet karena nata de coco lidah buaya ini tidak menimbulakan kegemukan tubuh.
Nata de coco lidah buaya ini juga memiliki rasa yang enak dan unik, karena rasa lidah buaya tidak sepenuhnya hilang sehingga membuat olahan ini menjadi berbeda dengan nata de coco umumnya.
V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1    Kesimpulan
Ternyata daging lidah buaya dapat dimanfaatkan menjadi bahan alternative pembuatan nata de coco yang rendah kalori sehingga tidak menimbulkan kegemukan tubuh, rasa nata de coco lidah buaya ini juga tidak kalah dari nata de coco yang beredar di pasaran, rasa nata de coco lidah buaya ini sangat unik karena rasa lidah buaya begitu menonjol dan itu merupakan kelebihan dari olahan ini. Tanaman ini juga memilliki banyak manfaat antara lain memperbaiki sitem pencernaan, antiseptik dan antibiotik, memperlambat kerja virus HIV, melindungi kulit dari dehidrasi.
Tidak hanya itu saja , banyak manfaat yang di peroleh dari lidah buaya yaitu untuk regenerasi kulit, agar kulit tetap terjaga dari kekeringan akibat berkurangnya cairan dalam tubuh dan menjaga kulit dari sengatan sinar matahari.
Dari uraian diatas kami mengambil kesimpulan bahwa tanaman lidah buaya ini memang terlihat biasa tetapi tanaman ini kecil-kecil cabe rawit, jelasnya banyak manfaat yang di ambil darinya.

5.2    Saran
Hasil penelitian lidah buaya ( aloe  vera ) sebagai bahan alternative pembuatan nata de coco yang rendah kalori diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut agar data dan hasil yang lebih akurat serta mendapatkan nata de coco yang lebih sempurna. Sehingga tanaman lidah buaya tidak lagi menjadi tanaman liar tapi menjadi tanamn yang dapat dimanfaatkan oleh masyarajat sebagai bahan olahan makanan yang enak dan semoga juga dapat dikembangkan menjadi peluang bisnis yang mumpuni.
Saran yang sekiranya kami butuhkan dalam pembuatan makalah ini adalah saran yang membangun.





DAFTAR PUSTAKA


http://id.wikipedia.org/wiki/lidah buaya 18 November 2010
http://id.wikipedia.org/wiki/nata de coco 16 November 2010

5 komentar:

obat pemutih herbal alami mengatakan...

wah mantap artikelnya menarik..

Hanya sekedar tulisan mengatakan...

terima kasih..ini sangat membantu, boleh minta daftar pustaka ? untuk memperlengkap karya tulis ini.. makasii sebelumnya.

Anonim mengatakan...

tulisannya menarik,, tapi kasih masukkan sedikit boleh ya :)

mungkin lebih tepatnya namanya bukan 'nata de coco dari aloe vera',, tapi lgsg 'nata de aloe vera' saja,,
karena kata 'coco' itu diambil dari cocos nucifera (pohon kelapa)
mksdnya nata itu dibuat dari kelapa
kl dibuat dari lidah buaya (aloe vera), namanya jadi 'nata de aloe vera',,
terimaksaih ya,, mf sebelumnya :)

Arga Saputra mengatakan...

Terima Kasih sarannya :)

Unknown mengatakan...

thaks,posting km bermanfaat :)